Pertemuan kami terjadi di Rangkasbitung, tepatnya disebuah Pondok Pesantren tempat kami mengabdi. Tanpa komunikasi, tanpa tegur sapa, tanpa apapun yang menghubungkan kami untuk saling kenal. Tepat tahun 2022, kami dilibatkan dalam suatu agenda. Yang mengharuskan untuk saling berkomunikasi satu sama lain. Namun isi percakapan kami tidak pernah keluar dari konteks. Hanya sekedar menanyakan hal hal yang berkaitan dengan pekerjaan. Tepat bulan juni Pras menyatakan perasaan, bermaksud serius. Namun, setelah beberapa bulan mencoba membangun hubungan, banyak sekali ketidak cocokan yang kami rasakan. Yang akhirnya, kami memilih untuk berpisah kepilihan masing-masing. Seiring berjalannya waktu, kami memutuskan untuk bersama kembali. Dengan perjalanan yang sudah kami lewati. Perjalan masing-masing yang sudah sama-sama kami pelajari. Pras menyakini Sonava dan keluarga dengan tujuan yang lebih pasti, menuju niat yang lebih baik, yakni pernikahan. Dan dengan niat tersebut, kami melangsungkan silaturahmi, pertemuan antara dua keluarga pada akhir tahun 2024 dengan maksud serius, Pras meminta izin kepada keluarga dan kedua orangtua Sonava, untuk membawa Sonava kejenjang selanjutnya.

Dengan niat baik dan keyakinan keduanya, Alhamdulillah pada tahun 2025, bulan Januari tanggal 25 kami resmi melangsungkan acara khitbah yang diikuti oleh dua keluarga besar dan sanak saudara serta kerabat dekat dengan secara intim dan khidmat.

Alhamdulillah, tujuan kami. Hasil dari niat baik kami. Tepat tanggal 06 September 2025, kami akan melangsungkan pernikahan. Yang InsyaaAllah perjalanan ini akan selalu membawa kami ke jalan yang baik. Menjadi keluarga kecil yang penuh keberkahan. Dan akan selalu menjadi rumah satu sama lain, sampai akhir nanti. Aaamiin.